NOFI PEKA GIGI, kependekan dari notifikasi pemeriksaan sebagai upaya penurunan gigi berlubang pada balita dan ibu hamil. Sebuah inovasi yang berawal dari keprihatinan drg Muzayyanah, dokter gigi di UPTD Puskesmas Kokap I atas tingginya angka karies gigi pada anak pra sekolah  pada tahun 2023 di wilayah kerja UPTD Puskesmas Kokap I sebesar 92,7%. Tingginya caries ini karena kurangnya kesadaran dan pengetahuan orangtua terhadap kesehatan gigi dan mulut pada balita, serta kurangnya kesadaran dan pemahaman ibu balita mengenai faktor resiko apa saja yang bisa menyebabkan gigi berlubang.

Pada awalnya, kegiatan ini  dengan berkolaborasi Program Imunisasi.  Anak balita yang melakukan imunisasi akan dilakukan rujukan internal untuk dilakukan pemeriksaan gigi dan mulut di ruang Pelayanan Kesehatan Gigi dan Mulut.  Setelah dilakukan pemeriksaan orang tua akan menerima raport berupa WA notifikasi tentang hasil pemeriksaan gigi yang dilakukan.  Notifikasi ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran dan pengetahuan orang tua balita terhadap gigi anak.

Akan tetapi, ternyata notifikasi saja masih kurang untuk mendongkrak turunnya angka karies gigi pada anak pra sekolah tersebut. Berdasarkan analisa hasil kegiatan yang dilakukan,  edukasi tentang kesehatan gigi pada ibu hamil memiliki dampak yang lebih mendalam dalam pencegahan dan penurunan angka karies gigi anak. Hal ini karena ibu yang sejak hamil sudah memiliki pengetahuan tentang gigi anak yang cukup, terbukti bekal untuk merawat gigi anak sehingga angka karies gigi anak dapat ditekan. 

Pada tahun 2025, program Nofi Peka Gigi mulai menyasar kepada ibu hamil, yang sebelumnya kepada anak balita saja. Harapannya tidak hanya meningkatkan kunjungan ibu hamil dan balita untuk melakukan pemeriksaan gigi, namun dapat menurunkan kejadian caries gigi pada anak sebagai dampak dari pengetahuan dan kesadaran ibu yang meningkat.